Jakarta, CNN Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melantik 15 pimpinan tinggi DKI Jakarta setara eselon II pada hari ini, Senin (8/7). Meski demikian, masih ada dua posisi jabatan setara eselon II yang kosong. “Ada dua yang buka, yakni Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, kemudian Badan Pembinaan BUMD,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir di Balai Kota, Senin (8/7). Menurut dia, sebenarnya ada tiga posisi jabatan yang masih kosong. Namun, Dinas Penerangan dan Energi yang juga belum memiliki pucuk pimpinan rencananya akan dileburkan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Adapun sementara ini, dinas-dinas tersebut masih dipimpin oleh pelaksana tugas sementara.
Ia menjelaskan pihaknya sudah mengajukan permohonan pembukaan untuk dua jabatan tersebut kepada Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN). “Kami menunggu laporan dari KASN. KASN merekomendasikan sudah boleh membuka, baru kami buka lagi,” jelas dia. Ia pun menegaskan semua proses lelang jabatan yang selama ini berjalan sesuai prosedur. Semua calon pejabat diuji jejak karirnya selama bertugas di Ibu Kota. “Ada instrumennya, mulai dari track record-nya, kemudian dari seleksinya, mulai dari kompetensi dasar, terus ke kompetensi tertingginya, psikotesnya,” tegas dia.
Hari ini, Anies melantik 15 pejabat tinggi DKI Jakarta setelah membiarkan posisi-posisi tersebut kosong beberapa waktu. Pejabat yang dilantik, yakni Kepala Badan Pengawas Aset Daerah (BPAD) Pujiono, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta Taufan Bakri, dan Kepala Dinas Tata Air dan Sumber Daya Alam Juaini. Kemudian Kepala Dinas Dipta Karya dan Tata Kota Heru Hermawanto, Kepala Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan Andono Warih, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo dan Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Lutfi Arifin. Selanjutnya, Kepala Biro Perekonomian DKI M Abbas, Sekretaris Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Kepala BPSDM Maria Qibtya ,dan Kepala Biro Penataan Kota dan LH Afan Adriansyah Idris. Terakhir, Dirut RSUD Pasar Rebo Isnindyarti, Dirut RSUD Cengkareng Bambang Suheri, Wakil Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPRD) Yuandi Bayak Miko dan Wakadis Pendidikan Syaefuloh Hidayat. (ctr/agi)