Awal Kerja, 44 ASN Absen

KUNJUNGAN: Wakil Bupati saat mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat awal kali masuk kerja
BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Sudah menjadi tradisi, setiap masuk kerja pasca Lebaran, ada acara halalbihalal. Selain itu, ada kunjungan dari bupati, wakil bupati, Sekda, dan BKD. Tim ini melakukan inspeksi ke organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberi wejangan dan melakukan crosscheck tingkat kehadiran ASN pada hari pertama kerja.
Seperti saat awal kerja kemarin (10/6), ada tiga tim yang melakukan inspeksi. Pertama, rombongan Bupati Salwa Arifin. Kedua, rombongan Wakil Bupati Irwan Bachtiar dan ketiga rombongan Pj Sekda Agung Tri Handono. Ketiga, rombongan itu menyebar ke OPD. Kebanyakan saat pertama kerja acaranya halalbihalal dan makan-makan.
Usai sidak, BKD menggelar konferensi pers. Alhasil, diketahui pada hari pertama ada ASN yang absen. BKD merilis, sebanyak 24 ASN izin cuti, 17 ASN izin sakit, dan satu orang ASN sedang tugas belajar. “Seorang lagi izin karena anggota keluarganya meninggal dunia. Satu lagi seorang dokter ASN tidak masuk tanpa keterangan,” jelasnya. Lebih jauh, ketidakhadiran seorang ASN yang berprofesi sebagai dokter ini karena sedang mengajukan proses pengunduran diri.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, jumlah total jumlah ASN di Bondowoso ada 4.399. Saat awal kerja ada 44 orang yang absen. Jika dipersentase, tingkat kehadiran mencapai 98,99 persen. “Persentase ketidakhadiran 1,01 persen,” jelasnya.
Dijelaskan, secara keseluruhan tidak ada yang akan mendapatkan sanksi. Sebab, semuanya absen dengan alasan yang jelas. Hanya satu yang tanpa alasan, namun karena proses pengajuan pengunduran diri. Jika dilihat dari tahun ke tahun, persentase kealpaan pada tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu. Sebab usai libur Lebaran 2018, ada 4 orang yang tidak masuk tanpa keterangan.
Wabup Irwan mengimbau kepada seluruh ASN, jangan membedakan semangat kerja saat Ramadan dan di luar Ramadan. Semangatnya adalah membawa Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, dan Terdepan. Oleh karenanya, semangat itu harus menjadi lecutan ASN untuk bekerja lebih giat dan lebih baik. “Semangatnya jangan kendur, harus disiplin, karena ASN melayani masyarakat,” jelasnya. (*)