Belasan Warga Jembrana Jadi Korban Penipuan Berkedok Kerja di Jepang

Merdeka.com – Ni Putu DA (35), asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, harus berurusan dengan polisi. Sebab, dia dilaporkan atas kasus penipuan terhadap beberapa korban dengan model bekerja di luar negeri atau tepatnya di negeri Sakura, Jepang.

Sayangnya, korban tak kunjung berangkat setelah menyerahkan biaya keberangkatan kepada pelaku. Alhasil para korban melapor ke Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana, Bali.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejak setahun lalu pelaku ini mencari korban dengan menyasar sejumlah warga yang berniat bekerja di Jepang, dengan syarat menyerahkan sejumlah uang biaya keberangkatan.
Alhasil, pelaku berhasil merekrut berapa warga untuk diberangkatkan ke Jepang dengan membayar biaya keberangkatan per orang sebagai Rp 30 juta sampai Rp 100 juta. Sedikitnya ada belasan warga yang telah menyetorkan uang kepada pelaku berharap bisa diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja.
Sayangnya, para korban tak kunjung diberangkatkan. Mereka hanya dijanjikan untuk berangkat, namun tidak terbukti.
Para korban sebenarnya sudah berulangkali menemui pelaku meminta kejelasan keberangkatan ke Jepang, termasuk meminta uang kembali. Namun pelaku selalu berkelit dengan seribu alasan. Alhasil korban pun lapor polisi.
“Yang kami tangani di Polsek Mendoyo ada dua korban. Sedangkan korban-korban lainnya di Polres Jembrana karena TKP-nya di luar wilayah hukum Polsek Mendoyo,” kata Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara, Sabtu (18/5).
Kanit Reskrim Artha juga menjelaskan, dua korban yang melapor ke Polsek Mendoyo masing-masing, I Gede Mudiarna, asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Jembarana, Bali. Kemudian, I Putu Okadana, asal Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembarana Bali.
Kedua korban, mengaku telah menyerahkan uang seratus juta rupiah lebih kepada pelaku karena dijanjikan bekerja di Jepang sekitar setahun lalu.
“Tapi kenyataannya kedua pelapor tidak kunjung diberangkatkan sehingga melapor ke Polsek Mendoyo. Korbannya banyak, namun korban lainnya melapor dan ditangani di Polres Jembrana,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu pelaku telah diamankan di Polsek Mendoyo berikut barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Dan saat ini pelaku telah dititipkan penahanannya di Rumah Tahanan (Rutan) Negara. [gil]

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.