Bupati Erlina Tegaskan Dua Mega Proyek di Mempawah Harus Serap Tenaga Kerja Lokal
MEMPAWAH – Seiring berjalannya waktu, sejak pertama kali dibangun beberapa tahun lalu, Pelabuhan Internasional Kijing dan rencana pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di gadang-gadang akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal khususnya para pekerja dari daerah diharapkan banyak terserap dalam proses pembangunan dua mega proyek tersebut.
Dibalik itu, yang menjadi masalah adalah para Tenga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mempawah nantinya akan bersaing ketat dengan pekerja lokal, baik itu yang memiliki ijin resmi maupun tidak resmi atau ilegal yang luput dari pengawasan imigrasi.
Terbukti, pada tahun 2017 lalu, sebanyak 46 orang TKA asal Tiongkok yang bekerja di PT Conch, Desa Wajok, Kabupaten Mempawah di deportasi oleh Imigrasi lantaran bekerja secara ilegal alias tidak punya ijin bekerja secara resmi.
Baca: Sat Binmas Polres Mempawah Beri Penyuluhan Quick Wins VI Polri ke 100 Siswa SMKN 1 Mempawah Hilir
Baca: Bupati Erlina Apresiasi Kinerja Polres Mempawah
Bupati Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan SH MH menginginkan dua mega proyek yang ada di Kabupaten Mempawah bisa menyerap tenaga kerja lokal dan tidak mempekerjakan tenaga asing agar Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mempawah terberdayakan.
“Biar bagaimanapun, saya ingin pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah ini harus bisa kita nikmati, bukan orang pendatang yang mendapat keuntungan, tapi kita masyarakat Mempawah inilah yang harus di untungkan,” ujarnya, usai memimpin apel peringatan hari Bhayangkara ke-73 di Polsel Anjongan, Rabu (10/7/2019).
Erlina bersikeras mengupayakan agar masyarakat Kabupaten Mempawah tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan dua mega proyek tersebut.
Baca: Tunggakan Peserta JKN ke BPJS Kesehatan Mempawah Capai Rp 8,5 Miliar, Sungai Pinyuh Paling Banyak
Baca: Pemkab Mempawah Hibahkan Rp 6,7 Miliar Untuk Pembangunan SPN Singkawang
“Semua perusahaan yang ada di Kabupaten Mempawah, terutama para direkturnya sudah saya berikan penekanan, bahwa saya ingin pekerja nya diserap dari tenaga kerja lokal. Itu sudah saya sampaikan ke direkturnya untuk melaksanakan MOU yang sudah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah khususnya pembangunan dua mega proyek tersebut,” tegasnya.
Upaya Bupati Erlina tidak akan putus dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah, dalam beberapa pekan kedepan, dia mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan para direktur utama dua mega proyek tersebut untuk membahas terkait hal itu.