sebagai.com, Yogyakarta Sekelompok mahasiswa program studi Teknik Mekatronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima bantuan deteksi dini tsunami yang langsung terhubung dengan sirine dibaca. Uniknya, sirine yang mereka gunakan bukan alarm modern yang otomatis berbunyi saat terjadi gempa bumi, jadi pengeras suara di masjid.
Riza Atika, Anung Endra Raditya, dan Rohsan Nur Marjianto memberi nama temuannya Sistem Peringatan Dini Tsunami Otomatis. Perangkat ini tersinkronisasi BMKG dan pengeras suara di tempat ibadah yang membantu korban jiwa kompilasi ada tsunami.
“Alat ini untuk meningkatkan penyampaian peringatan dini tsunami selama ini, informasi harus dilewati oleh lembaga terkait,” kata Anung, Selasa, 2 Juli 2019.
[bacajuga: Baca Juga] (3997178 3993825 3985922)
Mereka sengaja memilih alarm yang terdiri dari pengeras suara di tempat ibadah karena masjid yang tersebar dan di tengah-tengah masyarakat umum, bahkan sampai di daerah pantai sekalipun.
Rohsan memaparkan alat yang diperlukan untuk membuat deteksi dini dini tsunami, disediakan, multimeter, Perkakas, dan perkakas tangan lainnya untuk keperluan. Bahan-bahan yang digunakan adalah setebal lima milimeter sebagai bahan utama pembuatan kotak pelindung komponen elektronik.
Komponen yang direkomendasikan, sebagai lain, Raspberry Pi 3 Model B yang digunakan sebagai server pengolah data gempa bumi terbaru. Server juga dilengkapi dengan Layar Layar Sentuh Capasitive sebesar enam inci sebagai media bantu yang mendukung server yang bekerja.
Modul GSM sebagai media pengiriman data hasil pengolahan ke lokasi tempat sistem alarm berada. Arduino Uno digunakan untuk mengolah kembali data yang dikirim server untuk parameter yang diambil saat menerima alarm.
Untuk mengaktifkan terlebih dahulu tsunami digunakan Modul Dot Matriks sebagai mengaktifkan melalui media visual dan Speaker Alarm sebagai mengaktifkan melalui media audio. Sementara untuk media catu daya digunakan power supply 12V 5A sebagai sumber utama dan modul step-down DC-DC sebagai pembagi tegangan ke komponen-komponen elektronik lainnya.
Simak video pilihan berikut:media diminta siarkan peringatan dini