Data Tenaga Kerja Mengecewakan, Dolar AS Loyo Lagi

Jakarta, sebagai Indonesia – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Rabu (3/7/19) melanjutkan pelemahan Selasa kemarin. Rilis data tenaga kerja AS sektor swasta yang mengecewakan membuat the greenback loyo lagi. Pada pukul 9:05 WIB, indeks dolar berada di kisaran 96,689 atau melemah 0,04%, melansir data Refinitiv. Indeks ini dibentuk dari enam mata uang, dan digunakan untuk mengukur kekuatan dolar AS. Pada Selasa kemarin indeks dolar juga melemah 0,12%.Automatic Data Processing Inc. (ADP) melaporkan sektor swasta AS menyerap tenaga kerja sebanyak 102.000 orang pada bulan Juni. Jumlah tersebut memang menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan Mei sebanyak 41.000 orang, tetapi masih di bawah prediksi di Reuters sebanyak 140.000 orang. Selain itu, jumlah di bulan Mei merupakan yang terendah sejak Maret 2010. Data dari ADP biasanya dijadikan acuan untuk memprediksi rilis data tenaga kerja AS versi pemerintah (non-farm payroll) yang dirilis hari Jumat (5/7/19) nanti.
Data tenaga kerja merupakan salah satu acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memutuskan kebijakan moneter yang diambil. Buruknya data tenaga kerja nanti di hari Jumat bisa jadi akan memperbesar peluang The Fed memangkas suku bunga pada 31 Juli (1 Agustus waktu Indonesia). Selain data dari ADP, dolar juga mengalami tekanan setelah Presiden AS Donald Trump menominasikan Judy Shelton sebagai anggota dewan The Fed. Shelton merupakan penasehat ekonomi Presiden Donald Trump saat masa kampanye 2016 lalu, dan kini dinominasikan sebagai anggota dewan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Trump menominasikan Shelton bersama dengan ekonom The Fed St. Louis, Christoper Walter, melalui cuitannya di twitter pada Selasa waktu setempat. Shelton merupakan tokoh yang sejalan dengan pemikiran Trump, penempatannya menjadi salah satu anggota dewan The Fed bisa jadi membawa misi penurunan suku bunga yang agresif. Pada pertengahan Juni lalu, Shelton mengatakan jika ditunjuk menjadi anggota dewan The Fed, dia akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 0% dalam waktu dua tahun. TIM RISET sebagai INDONESIA (pap/pap)

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.