
Jakarta, sebagai Indonesia – Wall Street siap tancap gas sedari pembukaan perdagangan hari ini. Hingga pukul 19:45 WIB, kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 245 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite diimplikasikan naik masing-masing sebesar 30 dan 110 poin.Angin segar yang datang dari hasil pertemuan The Federal Reserve selaku bank sentral AS masih ampuh dalam mengerek kinerja bursa saham AS. Pada Rabu (19/6/2019) waktu setempat atau Kamis (20/6/2019) dini hari waktu Indonesia, The Fed mengumumkan bahwa tingkat suku bunga acuan dipertahankan di level 2,25%-2,5%.Namun, The Fed memberi sinyal yang kuat bahwa akan ada pemangkasan dalam waktu dekat. Dalam konferensi pers usai rapat, Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa prospek perekonomian AS pada dasarnya masih bagus, akan tetapi ada risiko yang semakin meningkat seperti friksi dagang AS dengan sejumlah negara yang membuat investasi melambat. Selain itu, ada pula risiko perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang dan investasi AS. “Pertanyaannya adalah, apakah risiko-risiko ini akan membebani prospek perekonomian? Kami akan bertindak jika dibutuhkan, termasuk kalau memungkinkan, menggunakan berbagai instrumen untuk menjaga ekspansi (ekonomi),” tuturnya, mengutip Reuters.Kini, pelaku pasar meyakini bahwa gelombang pertama pemangkasan tingkat suku bunga acuan akan dimulai pada bulan depan. Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 20 Juni 2019, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Juli berada di level 63,6%. Sementara itu, peluang suku bunga acuan diturunkan hingga 50 bps berada di level 36,4%.Optimisme bahwa tingkat suku bunga acuan akan dipangkas datang kala rilis data ekonomi AS menunjukkan bahwa laju perekonomian Negeri Paman Sam masih relatif kuat. Pada pukul 19:30 WIB hari ini, klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 15 Juni diumumkan sebanyak 216.000 saja, di bawah konsensus yang sebanyak 222.000, dilansir dari Forex Factory.TIM RISET sebagai INDONESIA (ank/ank)