Demi Daftar Anak PPDB, Ortu Rela Izin Tidak Kerja

MerahPutih.com – Sejumlah orang tua rela izin tidak masuk kerja untuk mengantar anak-anaknya mendaftar ke sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru dibuka mulai hari ini.
Salah satunya di SMAN 1 Jakarta di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Sebagian orang tua bersama anaknya sudah datang sejak pukul 06.00 WIB agar mendapat antrean lebih awal.

Calon pendaftar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sistem zonasi mengantre di depan ruang panitia PPDB SMAN 15 Kota Tangerang, Jumat, (21/6/2019). Mengantisipasi membludaknya siswa pada satu sekolah, Pemerintah Provinsi Banten menerapkan PPDB sistem zonasi yang telah dimulai pada 17-22 Juni 2019. Setiap siswa berkesempatan memilih tiga sekolah favorit, penilaian dilakukan dengan cara skor yang memperhitungkan jarak dari rumah ke sekolah. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

“Tadi sekitar pukul enam ke sini supaya cepet,” ujar Suprihanto di SMAN 1 Jakarta, Senin (24/6).
BACA JUGA: Kisah Orangtua Datang Subuh-Subuh ke SMAN 39 Demi Daftar PPDB Zonasi
Meski datang sejak pagi, panitia PPDB setempat baru membuka registrasi pukul 08.00 WIB, namun sejak pukul 07.30 WIB orang tua sudah mulai diperbolehkan masuk ruangan.
Mengetahui pendaftaran akan memakan waktu yang cukup lama, Suprihanto bersama sejumlah orang tua lain rela untuk izin tidak masuk kerja.
“Ya mau bagaimana lagi mas, demi anak tidak masuk satu hari tidak apa-apa,” ujar Deni dilansir sebagai
Menurut dia, sejauh ini pelaksanaan PPDB di Jakarta dinilai lancar, terlebih sistem pendaftaran melalui jaringan (online) sehingga datang ke sekolah untuk registrasi ulang dan menyerahkan berkas-berkas.
Sementara itu, panitia PPDB SMAN 1 Jakarta membuka empat loket untuk mengantisipasi menumpuknya antrean. Sementara kuota yang disediakan mencapai sekitar 260 siswa.
“Kita sudah menyiapkan tim membuka loket dengan buka banyak loket. Kita memfasilitasi orang tua yang mendaftar, kita siapkan komputer, yang tidak sempat menginput mereka boleh mengisi fasilitas yang kita berikan,” ujar anggota tim PPDB SMAN 1 Jakarta, Iman.
Kondisi serupa terlihat di SMKN 1 Jakarta, sejumlah orang tua rela izin masuk kerja untuk mengantarkan anak-anaknya mendaftar.

Saat nomor antreannya dipanggil, seorang calon pendaftar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sistem zonasi berlari menuju ruang panitia PPDB SMAN 15 Kota Tangerang, Jumat, (21/6/2019). Mengantisipasi membludaknya siswa pada satu sekolah, Pemerintah Provinsi Banten menerapkan PPDB sistem zonasi yang telah dimulai pada 17-22 Juni 2019. Setiap siswa berkesempatan memilih tiga sekolah favorit, penilaian dilakukan dengan cara skor yang memperhitungkan jarak dari rumah ke sekolah. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Jika PPDB SMA menerapkan sistem zonasi, maka SMK menggunakan sistem seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) atau non zonasi. Para calon peserta didik juga dites fisik seperti pemeriksaan seluruh anggota badan serta tes buta warna.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Mendikbud Evaluasi PPDB Sistem Zonasi
Berdasarkan dari petunjuk teknis (Juknis) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pelaksanaan PPDB jalur zonasi akan berlangsung pada tanggal 24 sampai 26 Juni untuk pendaftaran sekolah dan verifikasi berkas persyaratan.
Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 26 Juni sore, ada pun proses lapor diri dilaksanakan pada 27-28 Juni. (*)

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.