Luasan bukan menjadi masalah untuk memulai sebuah kantor, asalkan kantor tersebut di desain dengan baik.
Ruang kerja adalah tempat berkreasi. Dengan ruang kerja yang nyaman, seseorang bisa menghasilkan pekerjaan yang optimal. Karenaitu, para desainer modern mulai menawarkan ide-ide kreatif di ruang kerja.
Para startup (entrepreneur baru) yang bekerja mengandalkan perangkat teknologi, misalnya, mereka bukan berarti tidak membutuhkan ruang kerja. Keberadaan ruang kerja akan membantu meningkatkan produktifitas para pemula kerja tersebut.
Adanya ruang kerja membuat para startup akan lebih konsentrasi menyelesaikan pekerjaan. Keberadan ruang kerja yang nyaman membantu menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu bahkan meningkatkan produktifitas kerja.
Teuku Kevin Varaby, Detail Design & Technical Supervisor Architect Delution, sebuah biro interior desainer dan arsitek mengatakan bahwa ruang kerja untuk para startup tidak ada standar khusus. “Tidak ada standar luasan untuk sebuah kantor startup,” ujar Kevin.
Para startup dapat bekerja hanya berbekal meja dan kursi dengan luas ruangan 1 meter persegi. “Sudah cukup bagi seseorang (startup) untuk memulai perusahaan dengan laptopnya,” ujar dia.
Luasan bukan menjadi masalah untuk memulai sebuah kantor, asalkan kantor tersebut di desain dengan baik. Beberapa desain interior dapat digunakan untuk mendandani kantor startup. Salah satunya mengulaskan cat dinding dengan warna berbeda di setiap jumlah sudutnya.
Kevin mengatakan para startup dapat menggunakan warna-warna berani ke sejumlah dinding, seperti hijau maupun kuning. Warna yang berkesan kuat tersebut tidak harus digunakan di semua dinding, yang terpenting komposisinya tepat dan sesuai.
Pasalnya jika berlebihan, warna dinding malah kelihatan tidak menarik. Supaya harmonis, penggunaan warna berani dapat disatukan dengan warna-warna yang lebih netral.
Kombinasi warna ini akan menghasilkan ruang yang memiliki suasana semangat tanpaterkesan panas. Hal ini tidak lain lantaran ada peredam yang muncul melalui warnawarna netral.
Berbagai vegetasi atau tanaman dapat digunakan untuk menambah estetika ruang. Tanaman yang dimaksud tidak selalu berupa tegakan pohon.
Agar nuansa asri terlihat maka dapat berupa tanaman yang berada dalam pot kecil.
“Tanaman tersebut dapat dinikmati sendiri di atas meja kerja,” ujar dia. Tanaman-tanaman artifisial tidak kalah memukau untuk digunakan di ruang kerja startup. Selain perawatannya mudah dan murah, tanaman tersebut akan memberikan efek menyegarkan serta mengurangi efek jenuh.
Cara lainnya yaitu menggunakan berbagai jenis material yang digunakan dalam satu ruang. Pasalnya, berbagai jenis material dalam satu ruang dapat memberikan efek positif. Misalnya penggunaan material yang berbeda dari lantai hingga plafon. Alhasil, ruang terlihat lebih dinamis dan tidak membosankan.
Interior yang nyaman tidak sekadar memadu madankan benda-benda interior. Yang tidak kalah penting, interior dapat mendukung interaksi sebagai pekerja di dalam ruangan.
Apalagi saat ini gaya pekerja kekinian adalah para pekerja membaur satu sama lain. Salah satunya, sekat yang dipasang secara minimal akan memberikan ruang supaya para pekerja dapat bekerja sama satu sama lain.
Selain itu, ruang komunal menjadi kebutuhan lain para pekerja saat ini, tak terkecuali para startup. Ruang tersebut akan menjadi ruang interaksi untuk melepas kejenuhan kerja.
Mereka dapat bermain game maupun melepas penat dengan tertawa bersama-sama. Ruang yang dapat membuat hati kembali riang mampu meningkatkan produktifitas kerja.
Alhasil, ruang kerja para startup tidak sekedar menyesuikan ketersediaan ruang dengan desain interior. Melainkan juga interaksi pekerja menjadi salah satu pertimbangan.
Kombinasi Warna
Sementara, untuk tampilan warna dinding pada ruang secara umum, warna pastel kerap dianggap sebagai warna aman. Padahal, keberanian memoleskan beragama warna pada dinding, suasana rumah akan terlihat lebih nyaman dan privat sesuai selera pribadi.
Diana Nazir, desainer interior mengatakan perlu hati-hati sebelum mengulaskan cat pada dinding. Pasalnya, dinding yang memiliki empat sisi yang memiliki terpaan cahaya yang berbeda pada setiap sisinya.
Sebut saja, dinding yang berada di depan jendela atau pintu sebagai jalan, masuknya sinar alam akan lebih terang dibandingkan dinding tempat menempelnya jendela atau pintu.
Untuk itu sebelum melakukan pengecatan, Diana menyarankan melakukan uji coba terlebih dahulu. Caranya, pengecatakan dapat dilakukan pada salah satu dinding. “Kita ambil satu sisi (dinding) yang berlawanan dengan jendela,” ujar Diana.
Hal tersebut lantaran, dinding tersebut merupakan bagian yang banyak menerima terpaaan cahaya, terutama cahayan alami.
Selain itu yang perlu diingat, warna merupakan cahaya baik cahaya siang hari (matahari) maupun cahaya lampu. Uji coba warna pada dinding akan melihat hasil polesan cat saat tertimpa cahaya cahaya matahari maupun sinar lampu.
Cahaya lampu menjadi salah satu yang dipertimbangkan lantaran setiap cahaya lampu dapat menghasilkan efek yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Setelah hasil uji coba sesuai dengan keinganan, warna tersebut dapat digunakan sebagai bagian interior ruang.
Untuk cat dinding, warna yang digunakan dapat kombinasi dengan berbagai warna dalam satu dinding bahkan pola-pola warna untuk memperindah ruangan.
Bagi Diana, warna dinding merupakan selera pribadi. Tidak ada rumus khusus, warna hanya digunakan untuk satu jenis ruang tertentu.
Seperti warna putih yang identik memberikan kesan lebih luas. Padahal, ruang yang tergolong sempit bukan berarti tidak dapat berkreasi dengan warna-warna cat dinding.
“Sebenarnya jangan pernah takut,” ujar dia memberikan tips menggunakan warna cat dinding. Warna-warna selain putih pun dapat memberikan kesan lebih luas.
“Satu pallet warna monokrom itu, ruang akan terlihat lebih luas,” ujar dia memberikan contoh. Misalnya satu dinding dipoles dua warna cat dinding.
Bagian atas berwarna merah tua sedangkan bagian bawah berwarna merah muda. Gabungan dua warna tersebut, warna tua dan muda, mampu memberikan efek luas pada ruangan.
Instagramable yang menjadi tren masa kini dapat menggunakan dinding sebagai latar belakang pengambilan gambar. Ruang instagramable dapat dihadirkan di dalam rumah dengan memoleskan berbagai warna pada dinding.
Selain itu, furnitur yang disukai pemilik rumah akan menambah kesan estetis pada jepretan foto. “Foto menjadi keren karena barangnya tidak terlalu banyak. Kuncinya pilih satu benda yang menjadi favorit kita,” ujar dia. Alhasil, jepretan foto akan menjadi ikonik.
Diana mengatakan pemilihan warna dinding tidak sebatas taat pada perumusan warna yang dikenal secara global. Yang lebih penting adalah, warna sesuai dengan selera pemilik rumah. din/E-6