FK UI Beri Rekomendasi Kepada KPU Terkait Sistem Kerja Petugas KPPS

Jakarta, sebagai – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundang perwakilan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) untuk melakukan audiensi terkait sistem kerja dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).Sebagaimana diketahui, 296 petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan bekerja saat proses rekapitulasi suara, sedangkan 2.151 orang lainnya jatuh sakit. Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Terima Santunan Rp36 Juta 1. Petugas KPPS seharusnya bekerja dengan sistem shiftIDN Times/Fitang Budhi AdhitiaDekan FK UI, Ari Fahrial Syam, mengatakan agar kejadian serupa tidak terulang lagi, perlu adanya evaluasi terkait sistem kerja petugas tersebut.“Apakah Pemilu yang memang model seperti ini terus kita pertahankan atau memang seperti yang diusulkan. Kalau ini memang tetap seperti ini, harus dibuat sistem shift. Seperti juga misalnya petugas-petugas kesehatan itu dibuat 3 shift. 8 jam atau dibikin 12 jam,” kata Ari di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4).2. Seleksi terhadap petugas KPPS harus lebih ketat lagi di kemudian hariIDN Times/Istimewa KPU juga harus lebih selektif saat proses penerimaan petugas. Surat keterangan sehat yang terpercaya harus bisa dilampirkan oleh pelamar, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

“Karena tetap, pemeriksaan Surat Keterangan Sehat dari dokter yang menyatakan bahwa yang bersangkutan itu memang sehat fisik pada saat tugas. Kalaupun memang dia mempunyai masalah kesehatan, dia memang tetap terkontrol dengan obat,” tutur ia.3. FK UI rekomendasikan KPU bekerja sama dengan BPJS KesehatanANTARA FOTO/Aprillio AkbarSelain itu, KPU juga harus memberikan jaminan kesehatan dengan melalukan kerja sama kepada pihak BPJS, sehingga bila terjadi masalah dengan petugas, bisa langsung segera ditangani dan dirujuk ke rumah sakit yang terjamin.“Dari data KPU, ternyata memang 70 persen pasien-pasien yang meninggal umurnya di atas 40 tahun. Ini umur di mana seorang itu harus (rutin) check up,” kata ia.“Karena sebenarnya, orang meninggal itu bukan meninggal dadakan, atau tidak teridentifikasi sebelumnya, apakah punya penyakit orang tersebut,” sambung Ari.4. Petugas KPPS yang meninggal bertambah menjadi 296 orangANTARA FOTO/Risky AndriantoKPU hari ini kembali merilis jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia. Dibandingkan data pada Sabtu (27/4) malam, jumlah anggota KPPS meninggal bertambah sebanyak 24 orang, menjadi 296 orang dan anggota yang sakit bertambah menjadi 2.151 orang.”Jumlah anggota KPPS wafat 296, sakit 2.151. Total, 2.447 tertimpa musibah,” kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik saat dikonfirmasi. Baca Juga: Real Count KPU Sudah 51 Persen, Jokowi-Ma’ruf Unggul 56,19 Persen

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.