Hari Pertama Kerja, ASN di Kabupaten Bantul Tertib

Oleh : Bagus Aryo WicaksonoJogjainside.com, Bantul – Hari pertama masuk kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta hampir bisa dibilang tidak bermasalah. Pasalnya semua ASN di lingkungan pemkab Bantul dinyatakan masuk kerja, meskipun ada beberapa yang terlambat.Bupati Bantul, Suharsono mengatakan semua aparatur sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali aktif kerja pada hari pertama usai libur dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1440 Hijriah atau Senin (10/6) hari ini. Ia menambahkan bahwa libur selama satu minggu sudah lebih dari cukup.“Aktif semua, kan sudah saya imbau kalau libur sudah cukup, sudah satu minggu, jangan sampai ada lagi yang molor atau nambah izin cuti,” kata Bupati Bantul usai pemantauan kehadiran ASN di beberapa instansi pemerintah Bantul, Senin (10/6).Beberapa instansi yang dipantau Bupati Bantul beserta sejumlah pejabat daerah sebagai lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perizinan, kantor Kecamatan serta puskesmas.Beberapa instansi pelayanan publik tersebut saat libur cuti Lebaran juga disiagakan petugas piket meski diberikan kelonggaran waktu dari yang biasanya sampai pukul 16.00 WIB menjadi sampai pukul 12.00 WIB agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan. “Terutama Disdukcapil dan puskesmas-puskesmas harus siap ambulans beserta petugas yang melayani. Dokter harus ada piket dan Alhamdulillah semua lancar tadi saya cek hampir semua karyawan masuk semua,” katanya.Bupati juga mengatakan, telah menginstruksikan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul agar ASN bawahannya melakukan absensi kehadiran, termasuk bagi pegawai yang izin karena sakit memberitahukan kepada pimpinan untuk disampaikan ke Bupati.“Saya suruh absen semua OPD, walaupun anggota kita ada yang sakit masih di daerah kita harus tetap monitor karena kalau sudah jam kerja menjadi tugas dan tanggungjawab saya, karena kalau ada apa-apa saya bisa diprotes atau dikomplain. Jadi saya suruh absen semua para ASN dan besok pagi saya suruh (pimpinan OPD) kumpulkan semua, agar saya tahu keberadaan mereka,” katanya.Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul Danu Suswaryanta sebelumnya mengatakan, Inspektorat akan melakukan pengawasan terhadap kehadiran ASN pada hari pertama kerja, jika ditemukan pegawai tidak disiplin, maka dilaporkan ke Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda). “Setelah dilaporkan ke Pak Bupati dan Pak Sekda nanti kami dari BKPP Bantul akan melihat tingkat kedisiplinan itu, dan kalau memang perlu diberikan sanksi ya kita sanksi,” katanya.Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini, senin (10/6) juga melakukan sidak di sejumlah instansi yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.Kepala Ombudsman Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Masturi mengatakan, semua aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, pada hari pertama kerja masuk meski ada beberapa pegawai yang terlambat.“Secara umum sidak (inspeksi mendadak) ini dalam rangka memonitor Edaran Menpan dan RB tentang kehadiran ASN di hari pertama setelah libur, dan hampir di semua instansi hadir semua, meskipun ada beberapa yang terlambat,” kata Budi di Bantul, Senin.Ia menambahkan keterlambatan sejumlah ASN di instansi yang dikunjungi Ombudsman terbilang sangat molor. Keterlambatan ASN rata-rata hampir lima sampai sepuluh menit.“Dan untuk di Bantul kita mengunjungi Samsat kemudian kantor-kantor kecamatan, dan Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) Pundong, di puskesmas ini karena kita dapat informasi adanya pasien usai operasi sesar mengeluh dengan layanan puskesmas,” katanya.Akan tetapi, kata dia, berdasarkan klarifikasi mengenai aduan tersebut, lembaganya sudah mendapatkan penjelasan dari puskesmas bahwa pasien sudah ditangani dengan baik, pelayanan normal termasuk kehadiran ASN di pelayanan publik itu.“Dari beberapa instansi yang kita datangi, soal presensi tidak ada masalah, hanya kasus spesifik yang oleh Kepala Puskesmas sudah dijelaskan bahwa akhirnya puskesmas memberikan layanan, karena pada saat pasien datang itu masih pagi pukul 04.30 WIB, namun pukul 09.00 WIB sudah dilayani,” katanya. (Sug) 

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.