Kebutuhan Tenaga Kerja MotoGP Belum Jelas

MATARAM-Kebutuhan tenaga kerja untuk event MotoGP belum jelas. Pemprov belum mendapatkan daftar kebutuhan tenaga kerja di Sirkuit Mandalika. Akibatnya, Pemprov belum menyiapkan sumber daya manusia secara khusus.
”Kami belum diberikan, kalau tidak ada, nanti kami akan minta ke ITDC,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB HM Agus Patria, kemarin.
Daftar kebutuhan tenaga kerja itu dibutuhkan agar pemerintah daerah menyiapkan SDM. Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meminta agar kebutuhan tenaga kerja MotoGP diisi putra NTB. Karena itu, mulai saat ini sudah harus disiapkan. SDM yang paham pariwisata sangat penting agar tamu yang datang nyaman. ”Terutama warga di sekitar lokasi harus disekolahkan agar siap menyambut tamu yang akan datang,” katanya.
Agus mengaku menyadari hal itu, namun belum ada pembahasan lebih teknis dengan PT ITDC. Mereka belum bisa menyiapkan SDM secara khusus bila belum ada daftar dari perusahaan. “Kalau sudah ada, baru kami siapkan pelatihan-pelatihan,” jelasnya.
Meski demikian, penyiapan SDM sebenarnya sudah dimulai. Tidak hanya untuk MotoGP, tetapi juga SDM untuk kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
Rencananya, gelaran MotoGP di sirkuit jalanan Mandalika akan menyedot tenaga kerja hingga 7.000 orang. Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer menyebutkan, tenaga kerja itu terdiri dari 2.000 oang pekerja musiman dan 5.000 orang pekerja tetap. Banyaknya tenaga kerja yang akan diserap karena diperkirakan setiap balapan akan hadir 220 ribu penonton selama tiga hari. (ili)

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.