TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – BPJS Ketenagakerjaan kantor Cabang Darmo memberikan dukungan kepada penyiar sekaligus reporter Radio Sonora Surabaya, atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Radio Salvatore Surabaya. Yaitu atas nama Budi Santoso, yang mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan dinas liputan arus mudik dari Mapolda Jatim menuju ke Terminal Purabaya, Rabu (29/5/2019) malam lalu.
Guguk Heru Triyoko, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, menjelaskan, dukungan moril ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus meningkatkan pemberian pelayanan kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo.
“Hal ini merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia. Bahwa melayani dengan baik saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan yang diinginkan oleh peserta, yaitu pelayanan prima,” jelas Guguk, dalam rilisnya, Minggu (2/6/2019).
Sejak awal kejadian kecelakaan terjadi pada Rabu pukul 21.30 WIB, 29 Mei 2019 lalu, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dan Surabaya Karimunjawa sudah berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) kerjasama, manajemen Radio Sonora dan juga pihak keluarga.
Guguk mengatakan, pihaknya bersilaturahmi langsung dengan Legowo Hardjowijono, ayah korban Budi yang tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Florianus Untung Basuki, Manager Umum & Adm Radio Sonora, Kompol Nani Purwati, S. Kep. NS, Kepala Instalasi Rawat Inap RS, dan AKP Eka Suhartatik, S.Kep. NS, Kasubbagbinfung RS.
“Peserta masih dalam masa pemulihan setelah menjalankan operasi patah tulang klavikula kanan pada pukul 08.45 WIB,” jelas Guguk kepada Tribunjatim.com.
Guguk menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan mengelola 4 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP).
“Perlu diketahui sampai dengan Mei 2019, kepesertaan Perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo adalah 5.205 perusahaan,” jelas Guguk kepada Tribunjatim.com.
Total tenaga kerja aktif untuk Penerima Upah (PU) sebanyak 135.873 tenaga kerja, untuk tenaga kerja aktif yang Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 8.048 tenaga kerja dan total Proyek Jakon aktif 381 proyek.
Guguk menjelaskan bahwa sampai dengan Mei 2019 Cabang Surabaya Darmo telah membayarkan 7.967 klaim dengan total Rp 95,77 miliar. Pembayaran tersebut terdiri dari 6.410 klaim JHT sebanyak Rp 87,18 miliar. Kemudian 64 klaim JKM sebanyak Rp 1,88 miliar, 1.069 klaim JKK sebanyak Rp 6,42 miliar dan 424 klaim JP sebesar Rp. 279,96 juta.
“BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo selalu akan meningkatkan pelayanan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan bukti nyata bahwa BPJS Ketenagakerjaan memang hadir mewakili negara menjadi jembatan kesejahteraan pekerja,” tegas Guguk.(Sri Handi lestari/TribunJatim.com).