JawaPos.com – Selain mengerjakan lima film garapan Marvel Studios’, Ronny Gani terlibat dalam Pacific Rim (2013), Transformers: Age of Extinction (2014), Ready Player One (2018), dan Aquaman (2018).Mengerjakan animasi tidak semudah kelihatannya. Proses pemrograman membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kreativitas yang tinggi. Ronny harus telaten dan detail agar hasilnya memuaskan. “Sehari kerjanya jam 9 pagi sampai jam 6 sore, kok. Tapi kalau mau deadline, ya begadang,” kata Ronny yang sudah bekerja di Industrial Light & Magic’s Singapore selama 11 tahun.Meski pekerjaannya cukup demanding, pria asli Jakarta ini mengaku tak terbebani. Sebab, dia sangat mencintai pekerjaan tersebut. “Kalau pergi kerja, rasanya nggak kayak pergi kerja. Tapi, untuk menghasilkan karya yang menyenangkan,” kata Ronny yang mengaku pencinta pop culture.Pengalaman dan passion-nya itu tidak hanya disalurkan lewat karya di studio kerjanya. Agar Indonesia juga punya stok animator yang mumpuni, dia mendirikan Bengkel Animasi, sebuah platform pendidikan animasi yang kursusnya dilakukan secara online.Bengkel Animasi didirikan Ronny pada 2014. Hal tersebut dilakukan ketika dia menemukan banyak sekali talenta memukau di tanah air. Namun, saat itu, belum banyak institusi pendidikan yang memadai untuk memfasilitasi keterampilan animasi. “Jadi, Bengkel Animasi spesifik di teknik animasi dan pengembangannya,” jelas pria yang masih aktif mengajar di Bengkel Animasi itu.