Jakarta, Selular.ID – Di Indonesia, Idul Fitri dipandang sebagai awal yang baik, termasuk dalam mencari peluang karir yang lebih baik dan memperluas jejaring kerjayang tepat. LinkedIn mengamati fenomena ini dan menemukan data meningkatnya tenaga kerja yang berpindah kantor dan mencari peluang karir baru selama lima tahun terakhir (2014-2018).Hal ini tentunya mendatangkan dampak positif dan negatif baik dari sisi tenaga kerja maupun perusahaan.Linda Lee, Head of Brand Marketing dan Communication Southeast Asia and North Asia di LinkedIn mengatakan LinkedIn mendukung kemajuan karir para tenaga kerja global termasuk di Indonesia untuk bisa terhubung dengan peluang ekonomi yang lebih baik.“Melalui LinkedIn, tersedia lebih dari 20 juta lowongan pekerjaan aktif yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya,” ucap Linda Lee.Infografik diatas menunjukkan angka peningkatan 9% hingga 10% tenaga kerja Indonesia memiliki pekerjaan baru setelah perayaan Idul Fitri.Di sepanjang bulan Ramadan tahun 2014 hingga 2018, angka tenaga kerja yang berpindah kantor hanya sebesar 6% – 7% saja, namun di tahun 2014 hingga 2016, peningkatan 10% terjadi di bulan Agustus, sedangkan di tahun 2017 – 2018 terjadi peningkatan sebesar 9% dibulan Juli.Dengan besarnya angka perpindahan tenaga kerja di Idul Fitri dan lebih banyak lagi lapangan kerja yang terbuka, banyak perusahaan mengambil langkah untuk berfokus pada pengembangan karyawan dan menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk dapat menarik tenaga kerja unggulan.Menurut data survei, dua dari tiga karyawan akan meninggalkan perusahaan jika mereka merasa tidak diapresiasi dan sebesar 87% perusahaan di dunia saat ini hanya berfokus pada masa kerja karyawan tersebut.Sebagian perusahaan di Indonesia juga turut membuka peluang kerja baru melalui LinkedIn Jobs seperti Space Management, Knowledge Management Associate, Driver Strategy Manager dan lain-lain, jenis pekerjaan yang banyak menarik minat para lulusan baru dan profesional muda.Angkatan kerja saat ini berbeda dari yang dulu, mereka lebih tech savvy dan memahami pentingnya teknologi serta memanfaatkannya untuk meningkatkan perjalanan karir mereka. Di era serba digital, jejaring professional seperti LinkedIn memiliki peranan penting dalam upaya menarik recruiter. Menurut data, LinkedIn telah berhasil membantu perusahaan merekrut tenaga kerja baru di setiap 8 detik.