Lulusan SMP di Gorontalo Dapat Program Pemagangan Kerja

Penutupan program pemagangan kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. Foto: Rosyid Azhar. GenPI.co – Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo terus menggenjot percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja melalui Pendidikan dan Pelatihan vokasi seperti program Pemagangan. Upaya ini dilakukan untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan seperti pengangguran dan ketidakberpihakan kualitas angkatan kerja yang di dominasi oleh lulusan SMP ke bawah.“Peningkatan kompetensi dan sertifikasi tersebut dilakukan dengan cara fokus dan masif melalui kerjasama pemerintah dengan dunia usaha melalui program pemagangan,” kata Kepala Seksi Tenaga Kerja, Siskarosita Mootalu, pada penutupan program pemagangan berbasis pengguna, Rabu (26/6/2019).BACA JUGA: Gorontalo Siapkan Lahan Sekolah Calon Bintara TNI ADDalam program pemagangan ini, sebanyak 150 peserta magang di 14 perusahaan yang dibiayai dana APBD. Sementara dana APBN membiayai 200 peserta magang di 14 perusahaan,  sehingga total perusahaan yang terlibat dalam program pemagangan adalah 28 perusahaan dengan 350 orang peserta magang.Pada penutupan pemagangan ini, Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo melalui Sekretaris Dinas, Rugaya Biki, mengatakan peserta pemagangan telah mendapatkan pengalaman pada dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini membentuk mental, perilaku kerja dan kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja.Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja, Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi terus menggenjot melalui sejumlah program unggulan terutama pemagangan. Program ini dipilih karena angkatan kerja Gorontalo didominasi lulusan SMP ke bawah.

Share ke Sosmed

Beri Komentarmu

Cari Lowongan Kerja

Lowongan kerja

jual beli online

jodoh online
Disclaimer : Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.