PPP Terbuka Bila Ada Anggota Baru Koalisi Indonesia Kerja | News

Sabtu, 8 Juni 2019 | 23:32 WIB | Penulis: Tim Redaksi

Presiden Jokowi bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5) sore. (Foto: Setkab/JAY/Humas)

Arah – Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya terbuka apabila ada partai politik bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja. Namun bergabungnya anggota baru dalam koalisi harus melalui proses pembicaraan lebih dulu. 
“Koalisi untuk kemajuan bangsa bagus saja, namun proses dan pembicaraannya tidak instan sehingga butuh waktu,” kata Baidowi di Jakarta, Sabtu.Pernyataan ini menanggapi langkah elit Partai Demokrat seperti Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa hari lalu.Dia mengatakan semua keputusan menerima atau tidak parpol untuk bergabung dalam koalisi, ada pada Jokowi sebagai presiden terpilih.Baidowi menilai langkah kedua putra SBY itu sebagai bentuk penjajakan komunikasi awal yang ingin dibangun untuk ke depannya.”Bisa saja itu sebagai bentuk penjajakan komunikasi yang perlu ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif. Namun itu bukan ranah kami untuk memutuskan,” katanya.
Baca Juga: Sikap Demokrat Dinilai Tak Sejalan dengan KoalisiDua Putra SBY Kunjungi Kediaman Sinta Nuriyah Wahid
Dia menilai apa yang dilakukan AHY dan Ibas merupakan tradisi yang baik, mengajarkan perbedaan politik tidak memutuskan silaturahmi. Munculnya spekulasi terhadap peristiwa tersebut, lanjut dia, merupakan hal biasa dalam politik Indonesia.”Tentu saja kita menghormati Pak SBY dan keluarga besar Demokrat yang sedang berduka bahwa saat ini bukan waktu yang pas dikaitkan dengan politik. Selain itu, urusan kabinet merupakan sepenuhnya hak preogatif Jokowi sebagai presiden terpilih,” pungkasnya.

#Partai Demokrat

#Koalisi Parpol

#ppp

#Jakarta