Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 1.937 lowongan kerja dari berbagai perusahaan tahun ini.
Namun, jumlah itu tak sebanding dengan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), sampai Maret 2019, jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi mencapai 172.412 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Edi Rodhyadi mengatakan, pemerintah daerah akan berusaha mengurangi angka pengangguran itu secara bertahap.
“Penyediaan lapangan kerja yang dilakukan pemerintah daerah dengan menggandeng pihak swasta direalisasikan secara bertahap, sehingga ke depan pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan,” kata Edi, Sabtu (6/7/2019).
• Lokasi SIM Keliling di Jakarta dan Lokasi Gerai Samsat Bekasi Tangerang dan Depok Sabtu (6/7/2019)
• Jasa Marga Buka Lowongan Kerja Gede-Gedean, Cara Daftarnya Unik, 7 Juli 2019 Ditutup
Edi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi selama ini tidak tinggal diam untuk menangani persoalan pengangguran.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang baru dilantik 12 Juni lalu, menurut Edi telah membuat gebrakan dengan menggandeng perusahaan swasta di sejumlah kawasan industri.
Hasilnya, dalam sebulan sejak menjabat, Eka sudah bisa menyediakan 1.937 lowongan kerja dari empat kawasan industri di sana.
Keempat kawasan industri tersebut yakni MM2100, Deltamas, Greenland International Industrial Centre (GIIC) dan East Jakarta Industrial Park (EJIP).
“Rincian jumlah lowongan kerjanya untuk MM2100 ada 523, Deltamas dan GICC ada 182 lowongan kerja, dan EJIP 1.232 lowongan kerja. Untuk jenis pekerjaannya juga beragam dari bidang garmen, otomotif, perkantoran dan sebagainya,” ujar Edi.
• Petugas PPSU yang Ditabrak Motor Berangsur Membaik, Penabraknya Terancam Dibui Lima Tahun
• Reaksi Masyarakat Indonesia Usai Menonton Film Spider-Man: Far From Home