
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGORM.COM, KLAPANUNGGAL – Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah ( TPPAS) Lulut Nambo ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2020 mendatang.
Camat Klapanunggal, Ade Yana Mulyana, mengatakan bahwa TPPAS ini diharapkan bisa tertata rapi.
Meski pun memang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga bahkan dalam radius lebih dari 1 km.
“Bagaimanapun juga diharapkan bisa tertata mungkin kalau bisa lebih bagus dari (TPST) Bantar Gebang,” kata Ade kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (20/6/2019).
Ade menjelaskan bahwa nantinya, TPPAS ini rencananya akan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar.
Namun, terkait hal itu sampai saat ini belum sampai ke pembahasan.
“Kita akan sampaikan itu, nanti juga kepala desa nanti akan sampaikan, (penyerapan tenaga kerja) berapa persen gak tahu, nanti mereka (pihak TPPAS Lulut Nambo) yang ngomong, jadi gimana baiknya dan tidak memberatkan juga,” ungkapnya.
Diketahui, TPPAS Lulut Nambo terletak di dua desa yakni Desa Lulut dan Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Tempat pengelolaan sampah seluas sekitar 51 hektare ini rencananya akan menerima sampah dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Tangerang dan Depok.