
Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengunduran diri Menteri Tenaga Kerja Alexander Acosta pada Jumat (12/7). Penguduran diri terjadi di tengah kabar keterlibatannya dengan kasus Miliarder AS Jeffrey Epstein yang diduga terlibat kejahatan seksual anak di bawah umur. Dikutip dari CNN, Acosta kini tengah berada di bawah pengawasan aparat penegak hukm terkait peran dirinya dalam menegosiasikan pembeliaan Epstein saat masih menjadi pengacara di Miami pada 2008. Epstein, pengusaha yang memiliki jaringan politik kuat, menghindari pengadilan federal saat itu dan hanya menjalani 13 bulan penjara karena tuduhan prostitusi dan melibatkan anak-anak di bawah umur. Investigasi yang dilakukan surat kabar Miami Herald pada Novermber lalu menggambarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Acosta sebagai kesepakatan seumur hidup.
Jaksa Federal di New York mengajukan dakwaan pidana baru pada Senin (8/7) yang menuduh Epstein telah mengoperasikan jaringan perdagangan seks dan melakukan pelecehan seksual kepada puluhan anak di bawah umur. “Kumpulan foto-foto cabul perempuan dan gadis yang tampak masih sangat muda di sita dari rumah Epstein di Manhattan,” kata Jaksa penuntut dalam pengajuan dakwaan di pengadilan. Epstein mengaku tidak bersalah atas tuduhan di pengadilan federal Manhattan pada Senin sore.
Sementara itu, Acosta dalam sebuah tweet pada hari Selasa menyebut kejahatan yang dilakukan Epsteinn mengerikan. “Kejahatan yang dilakukan oleh Epstein mengerikan, dan saya senang bahwa jaksa New York bergerak maju dengan sebuah kasus berdasarkan bukti baru,” tulis dia. Dakwaan baru terhadap Epstein memicu kritik di sebagai Partai Demokrat kepada Acosta untuk mengundurkan diri, termasuk kepemimpinan kongres dan kandidat presiden, dari Kabinet Presiden Donald Trump.(CNN/agi)