4 Hal Ini Membuat Anda Tidak Menerima Panggilan Wawancara Kerja

sebagai.com, Jakarta – Pernah melewatkan wawancara kerja karena tidak menerima panggilan?

Kami melakukan survei terhadap seribu perusahaan, dan 65 persennya mengatakan ada 20-90 persen kandidat yang tidak hadir dalam wawancara kerja walaupun telah diundang.

Penyebabnya beragam, salah satunya karena kandidat tidak tahu.

Untuk Anda yang sedang menunggu panggilan, jangan sampai kesempatan kerja yang Anda nantikan lewat begitu saja. Pastikan Anda mengetahui jika ada undangan wawancara dari perusahaan.

Pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Jangan berganti nomor telepon

Dengan maraknya penjualan nomor murah dengan fasilitas Internet satu bulan pakai, banyak orang yang sering mengganti nomor teleponnya. Meski tujuannya baik yaitu lebih berhemat, ini dapat merugikan Anda. Sebab, jika Anda melamar pekerjaan, umumnya perusahaan akan memberi kabar berupa panggilan wawancara melalui nomor telepon yang Anda berikan. Jadi, usahakan untuk tetap menggunakan nomor yang sama dan tentunya aktif agar Anda dapat lebih mudah dihubungi.

2. Mengecek email secara berkala

Selain melalui telepon, sebanyak 28 persen perusahaan mengirimkan undangan wawancara melalui email. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk senantiasa melakukan pengecekan berkala pada pesan masuk Anda. Selain itu, jangan lupa pula untuk mengecek kolom spam dan junk. Sebab, tak sedikit orang yang menerima email yang masuk ke spam dan junk.

3. Mengkonfirmasi

Pastikan Anda sudah memberi balasan atas undangan wawancara yang diberikan. Sebab, menurut survei tersebut, banyak dari pelamar yang sudah membaca, namun lupa memberi konfirmasi kehadiran. Sehingga, perusahaan menganggap bahwa Anda secara tidak langsung menolak tawaran mereka. Buruknya, mereka telah mendapatkan pengganti saat Anda hadir untuk wawancara tanpa konfirmasi itu.

4. Atur jadwal ulang jika berhalangan

Selanjutnya, apabila Anda berhalangan hadir dan ingin mengganti jadwal serta tempat wawancara, lakukan hal tersebut sedini mungkin. Sebab, perusahaan tidak memiliki banyak waktu luang dan hanya berfokus pada Anda saja. Melainkan harus menjalankan tugas lainnya.

Jadi, sebelum Anda melewatkan kesempatan emas, sebaiknya atur jadwal ulang