Disnaker Makassar Buat Grup WA untuk Para Pencari Kerja

Oleh: Indrawati
Indonesiainside.id, Makassar – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar berinisiatif membuat grup WhatsApp (WA) untuk para pencari kerja. Grup ini dimaksudkan untuk menjaring para pengangguran di Kota Makassar agar dapat diarahkan menjadi tenaga kerja baru.
Meski telah disediakan beberapa layanan informasi berupa website resmi maupun media sosial, grup yang dibuat di aplikasi Wa tersebut dinilai sangat ampuh. Mengingat, hampir semua kalangan memiliki akun WA.
Grup yang diberi nama Fo-Ker Naker tersebut diinisiasi oleh Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Kota Makassar, Heny Rulianti Masnawi. Ia menjelaskan, pihaknya memiliki grup dengan ratusan HRD yang ada di Kota Makassar. Sehingga, ketika sebuah perusahaan membutuhkan karyawan, maka informasi tersebut akan langsung dibagikan ke grup tersebut.
“Kalau grup whatsapp saya yang pegang akunnya, sehingga proses informasinya cepat. Jadi, Disnaker memfasilitasi para pencari kerja. Informasi lowongan kerjanya pasti bukan hoaks,” katanya di Kantor Disnaker Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Jumat (5/6).
Adapun yang tergabung dalam grup tersebut adalah seluruh pencari kerja, mulai dari tamatan SMA, S1, maupun yang sudah resign.
“Cukup japri saya untuk digabungkan di grup. Terakan nama, tingkat pendidikan serta lulusan apa. Sehingga, kalau ada loker bisa dipantau, kualifikasi yang cocok buat mereka apa saja. Rata-rata yang sudah gabung, saya tahu namanya. Jadi kalau lambat dia baca, saya japri langsung orangnya,” jelas Ruli.
Ia pun mengajak warga Makassar untuk sama-sama mengurangi pengangguran. Salah satunya dengan menyebarkan informasi terkait keberadaan grup tersebut. Informasi lowongan kerja lainnya bisa diperoleh di website www.disnaker.makassar.go.id dan facebook Humas Disnaker Makassar.
“Bagi yang ingin gabung di grup whatsapp yang saya buat bisa japri saya dulu di kontak 08114490766,” ucapnya.
Selain ingin memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja, Ruli berharap, agar generasi saat ini lebih mengeksplor diri sendiri. Sebab, lowongan sangat banyak, hanya saja mereka tidak memenuhi kualifikasi.
“Jadi harus tahu potensinya dimana. Sebab perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi. Jangan hanya mengandalkan ijazah. Butuh keterampilan agar mudah mendapatkan kerjaan,” jelasnya lagi. (Aza/Ani/INI Network)