1. Jauhi rekan kerja yang membuat konflik
Jika kamu sadar teman kerja mana yang memicu pertikaian, menyingkirlah dari mereka. Konflik-konflik mereka menyebabkan stres dan membawa ke negativitas tempat kerja.
2. Cari teman
Kehadiran teman menciptakan support system untuk saling berbagi perasaan dengan cara yang produktif. Mereka bisa membuat tempat kerja serasa tidak terlalu toxic.
3. Dokumentasikan segalanya
Siapkan perekaman dari interaksi yang positif dan negatif. Ini bisa berfungsi sebagai barang bukti jika kamu melaporkan kelakukan toxic seseorang ke pihak yang berwenang.
4. Tingkatkan kualitas diri
Pelajarilah sebuah skill buru. Selain menambah ilmu, menambah skill juga menyiapkan diri untuk peluang kerja di masa yang akan depan.
5. Belajar mengganti cara berpikir
Ketika berhadapan dengan interaksi negatif, cobalah pikirkan itu sebagai pengalaman belajar. Memandang sesuatu secara positif bisa mengurangi stres karena itu mengurangi kadar emosi yang kamu berikan dalam interaksi itu.
Cobalah tarif napas sebelum merespons sesuatu yang negatif. Beberapa detik itu bisa membantu pikiran agar fokus untuk mendapat hasil positif.
6. Ciptakan ruang kerja yang positif
Sebuah ruang kerja yang positif bisa membuatmu merasa aman di tengah kekacauan lingkungan kerja yang toxic. Melakukan personalisasi ruang kerja, seperti meja atau bilik, akan memberikan rasa kepemilikan sehingga membuat merasa lebih terkontrol.